Pilkada Maluku Paling Unik di Indonesia
Ambon, indonesiatimur.co – Gubernur Maluku, Karel Albert Ralahalu mengatakan, Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Maluku tahun ini merupakan pilkada terunik di Indonesia.
Pasalnya, hampir semua kepala daerah baik itu Bupati maupun Walikota masuk dalam tim kampanye lima pasangan calon yang akan bertarung dalam pesta demokrasi lima tahunan yang akan digelar 11 Juni mendatang.
Meski demikian, Ralahalu mengingatkan, kepala daerah yang maju sebagai calon Gubernur periode 2013-2018, jangan mengabaikan pelaksanaan pemerintahan di daerahnya masing-masing.
“Mereka harus bisa berkoordinasi dengan SKPD dilingkup pemerintahannya. Jangan sampai fungsi pelayanan masyarakat terbengkalai,” ungkap Ralahalu, Rabu (22/5) di Ambon.
Mengatasi hal tersebut, lanjut Ralahalu, perlu adanya penjadwalan kampanye, dimana tim kampanyenya harus bisa mengatur waktu antara fungsi sebagai kepala daerah dan waktu kampanye.
“Disni harus ada kerjasama yang baik antara Bupati dan wakilnya. Jika, pada saat Bupati kampanye, maka wakil yang harus menjalankan fungsi pemerintahan,” sebut Gubernur.
Ralahalu yang juga masuk dalam tim kampanye Herman Koedoeboen – Daut Sangadji (MANDAT), juga sudah menjadwalkan pelaksanaan kampanyenya.
Menurutnya, izin yang telah diberikan Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Gamawan Fauzi, akan digunakan sebaik-baiknya agar tidak mengganggu pelaksanaan birokrasi.
“Jadi tidak setiap saat kami akan terlibat kampanye, hanya waktu-waktu tertentu saja,” pungkasnya. (GKS)
